El Clasico Berisiko Memicu Serangan Jantung

Di tengah rivalitas dua klub raksasa Spanyol, Real Madrid dan Barcelona, kalangan medis Spanyol di bawah Asosiasi Kardiologis Spanyol (SEC) melayangkan hasil riset mereka yang menyatakan bahwa dua laga sisa pertemuan El Clasico akan meningkatkan risiko serangan jantung bagi para penontonnya.
Berdasarkan laporan mereka sebagaimana diterbitkan ThinkSpain pada 19 April 2011 lalu, sisa pertandingan antara Real Madrid kontra Barcelona bisa menimbulkan kondisi stres mengingat intensitasnya yang tinggi dengan interval pertemuan yang singkat. Empat pertandingan dalam tiga minggu dianggap menimbulkan kondisi publik, terutama di Spanyol, pada level tekanan darah yang tinggi. Saat menyaksikan pertandingan El Clasico, tubuh penggemar mereka akan memproduksi lebih banyak adrenalin, yang praktis menyebabkan kontraksi pada jantung menjadi lebih cepat dan lebih tegang, seiring dengan memuncaknya tekanan darah.

Lebih lanjut riset itu menuliskan, risiko serangan jantung ini akan menjadi makin besar mengingat sisa tiga (sekarang tinggal dua) pertemuan El Clasico adalah pertandingan penentu laju tim mereka di kejuaraan Eropa, dan mereka harus memngumpulkan konstrasi penuh dalam beberapa hari ke depan.
Studi ini sebelumnya telah mencatat beberapa bukti meningkatnya risiko penderita serangan jantung dalam beberapa kejuaraan olahraga sebelumnya.  Pada piala dunia 2006 lalu di Jerman, tercatat tingkat kasus serangan jantung meningkat tiga kali lipat untuk korban pria dan dua kali lipat untuk korban wanita, dihitung berdasarkan jumlah kasus serangan yang bertepatan dengan hari bermainnya timnas Jerman. Hal serupa terjadi saat laga semifinal Piala Dunia 1998 menampilkan timnas Argentina yang mengalahkan Inggris melalui adu penalti. Saat itu, jumlah kasus serangan jantung meningkat hingga 25%.
Pria berusia di atas 50 yang memiliki kecenderungan diabetes, tekanan darah tinggi, kolesterol, obesitas, atau merupakan perokok  berada pada kategori potensi tertinggi menjadi korban serangan jantung. Begitu pula dengan orang-orang dengan ketidakstabilan emosi, bahagia berlebihan, atau frustrasi.
Real Madrid dan Barcelona masih akan bertemu di dua laga semifinal Liga Champions Eropa pada 27 April dan 4 Mei mendatang. Guna meminimalkan risiko ini, pakar kesehatan merekomendasikan para pendukung kedua tim agar memilih menyaksikan pertandingan di rumah bersama keluarga, tidak mengonsumsi alkohol selama menonton pertandingan, atau bangkit dari duduk dan berjalan sejenak saat masa paruh waktu pertandingan.

Sumber:kompas